Thursday, 21 March 2013

KKN : Kutemukan Mereka di Sepak Bola Mini


Tertawa, saat menyaksikan final Sepak Bola Mini bersama Pak Lurah

Untuk pertama kalinya, setelah lima kali mahasiswa KKN-PPL bertandang ke kelurahan Bila, baru KKN-PPL angkatan VI Posko SMAN 2 Watansoppeng yang mengadakan sebuah turnamen sepak bola yang diperuntukkan untuk anak-anak yang berusia maksimal 15 tahun. Meski awalnya kami merasa pesimis, namun hal itu terbantahkan dengan melihat antusias peserta yang membludak. Hehehe bangga juga rasanya.
Tim yang Memperebutkan Juara III

Ini merupakan program kerja pertama kami di masyarakat. Mengadakan pertandingan yang kami namakan Sepak Bola Mini. Sebanyak 12 tim berlaga di lapangan Sewo.

Saya baru menyadari ternyata program kerja ini mampu menyedot perhatian masyarakat kelurahan. Bayangkan saja, setiap harinya hampir sisi lapangan di penuhi penonton yang ingin menyaksikan idola mereka. Bapak-bapak, ibu-ibu, para anak muda, dan anak-anak berbaur demi melihat pertandingan yang kami gelar sejak tanggal 12-19 Maret ini.
Tim yang perebutkan Juara I

Belum lagi, masyarakat di lingkungan tempat kami tinggal begitu bersahabat dan bersahaja. Mungkin mereka sudah menggap kami sebagai bagian penting di tempat ini. KKN-PPL Posko SMAN 2 Watansoppeng adalah nama tempat kami.
Menyaksikan Jalannya Pertandingan

Hidup diantara masyarakat yang masih asing, tentu sesuatu tantang tersendiri untuk mencuri hati mereka agar kita tidak hanya dianggap sebagai “sampah”. Pertandingan Sepak Bola se-Kelurahan Bila salah satu cara tepat untuk mencapai tujuan itu.
Sementara bertanding


Mereka itu adalah masyarakat kelurahan Bila, kecamatan Lalabata, Soppeng. Setelah beberapa minggu, hidup di lingkungan ini. Ada kebanggaan tersendiri yang kami dapat, penghargaan masyarakat terhadap kami disini merupakan nilai positif.

Rasanya, tak ada kata yang tepat, untuk menggambarkan kebahagian yang kami rasakan saat ini. Yang ada hanyalah sebuah senyum lebar sebagai indikasi kebahagian itu. Setelah berminggu-minggu, kami hanya mengenal orang-orang dari beberapa rumah di tempat posko, tapi kali ini di kegiatan ini kami telah berhasil menemukan mereka, setelah puluhan hari kami melewati sejumlah lorong-lorong kehidupan masyarakat disini.
Penyerahan Piala oleh Pak Lurah

Salam, sapa, say atau hallo, sebuah panggilan akrab di telinga kami kala berjalan di depan rumah warga, hemm..senang bercampur bangga. Itu berarti masyarakat sudah menerima kehadiran kami.

Hari ini, tepat sebulan kami mengabdi di kampung ini. Rasanya waktu berlalu begitu cepat, kami baru saja mampu menggali dasar-dasar hati mereka…
Fose bersama teman KKN dari Posko lain, mereka turut hadir menyaksikan Final sepak bola yang kami selenggarakan hehehe

Tapi, kami masih punya waktu dua bulan untuk menambah kedekatan dengan masyarakat..berharap masih banyak lagi cerita yang bisa menjadi kisah-kisah hidup kami nantinya..

Terima kasih untuk hati yang masih mau terjamah hehehehe…(Asri_Ismail)

Asri_Ismail
Posko KKN-PPL (21/3)

Comments
0 Comments

No comments:

Entitas dari cerita itu lahir dari perenungan atas ide dan bahasa mewadahi perlakuannya. Menulislah...