
Mungkin sebagian orang menganggap bahwa mahasiswa yang hidupnya di kos-kosan pasti hidupnya berantakan dan masa depannya suram. Tampaknya stigma tersebut, mesti cepat-cepat di hilangkan. Menjadi anak kos memang makan tidak teratur, tidur tidak menentu, Belum lagi, ketika kiriman dari kampung terlambat datang, wah…..luar biasa menderitanya.
meski tahu dan tempe ditambah indomie menjadi santapan sehari-hari, baju dicuci sendiri dan jarang mandi hehehehehehe…….hus…. Tapi disitulah
indahnya kos-kosan, semua jadi satu. satu hal yang membuat kita bangga jadi anak kos, kita belajar mandiri, dan mampu memaknai hidup. Mandiri……………ya tentu dalam segala hal termasuk mencari makan, mengatur waktu dan banyak lagi lainnya tanpa ada intervensi dari siapapun.
Dan hebatnya lagi, menjadi anak kos, akan terjalin kebersamaan yang erat sesama penghuni kos. Makan bersama, merokok bersama, dan tidur bersama, kami seperti keluarga, senasip sepenanggungan.
Aku bangga jadi anak kos, walau hidup pas-pasan dan jauh dari panatuan orang tua. Satu lagi hebatnya jadi anak kos-kos, mampu menjadikan kita hidup kreatif.
Ok…kita share aja ya….salam bahagia dari anak kos-kosan